Assalamualaikum Wr. Wb. Semoga Blog saya bermanfaat bagi semua pengunjung blog ini

Minggu, 12 Juli 2015

IBU Karya Dewi Rahayu

Puisi ini sudah dipentaskan sebanyak 4 kali pementasan yang dikolaborasikan dengan teatrical. pementasannya di gelar di dalam dan di luar kota palopo. Puisi ini menceritakan tentang anak yang durhaka kepada orang tuanya dan akhirnya Ia menyadari kesalahannya dan bertaubat kepada Allah atas segala dosa-dosanya. Namun apalah daya Allah berkehandak lain ketika ia ingin meminta maaf kepada ibunya, ibunya telah wafat.


I B U
                                                                        OLEH DEWI RAHAYU


9 BULAN KITA HISAP DARAHNYA
HINGGA DIA BERDIRI SULIT BERBARING SUSAH
KITA TERLAHIR BERSIMBAH DARAH
2 TAHUN KITA HISAP AIR SUSUNYA
BELASAN TAHUN KITA HISAP KERINGAT DAN TENAGANYA
NAMUN KITA SERING DURHAKA PADANYA
AKANKAH AIR SUSU DI BALAS DENGAN AIR TUBA ?

KINI ORANG TUA KITA MAKIN RENTA
SUDAH BERAPA BANYAK KATA-KATA KITA YANG MENGIRIS HATINYA
SUDAH BERAPA KALI KITA MEMALINGKAN WAJAH DAN KETUS PADANYA
SUDAH BERAPA BANYAK CUCURAN AIR MATA YANG MENETES DARI MATANYA

ORANG TUA KITA BERLUMUR DOSA
KARENA INGIN MEMBAHAGIAKAN KITA
AGAR KITA BISA MAKAN, PUNYA SEPATU
DIHARGAI OLEH TEMAN-TEMAN
HINGGA KITA TIDAK DIHINA

ANDAIKATA IBU BAPAK KITA TERBUNGKUS KAFAN
TAK  ADA LAGI WAJAHNYA YANG BISA KITA TATAP
TAK  ADA LAGI TANGAN YANG BISA KITA CIUM
TAK  ADA LAGI SUARANYA YANG KITA DENGAR
TAK  ADA LAGI SAPAANNYA YANG BISA KITA TUNGGU
TAK  ADA LAGI DOANYA BUAT KITA

MEREKA MEMBANTING TULANG MEMERAS KERINGAT
HINGGA NERAKA DEKAT DENGAN MEREKA
AKANKAH KITA TEGA MELIHAT ORANG TUA KITA
MATI DIKUBUR MELOLONG TERHIMPIT SIKSA KUBUR

YA ALLAH……………
HAMBA TAUBAT

Tidak ada komentar:

Posting Komentar