Assalamualaikum Wr. Wb. Semoga Blog saya bermanfaat bagi semua pengunjung blog ini

Minggu, 12 Juli 2015

Puisi Kemenangan

Kenapa puisi ini saya katakan puisi kemenangan, pada penasaran yah.. hehe karena puisi ini sering saya bawakan di event-event ataupun lomba-lomba baca puisi, dan Alhamdulillah selalu menyabet juara loh..

Puisi berjudul jeritan hati ini yang mengisahkan penderitaan masyarakat di Gaza, aceh maupun irak pada waktu itu yang sedang berjuang melawan para penjajah hingga titik darah penghabisan. Puisi ini dibuat oleh Kakak saya . Seingat saya, ketika saya membawakan puisi ini tak jarang para penonton pada waktu itu menitihkan air mata ketika puisi ini dideklarasikan, karena begitu sedihnya.

Sejak SD saya sangat senang pada ilmu kesusastraan/seni, bahkan hingga saat ini. khusus Puisi jeritan hati ini saat dipentaskan, Alhamdulillah sering mendapatkan juara, diantaranya :
1. Juara I/II Lomba Baca Puisi tingkat SMP se-Kota Palopo
2. Juara II Lomba baca Puisi tingkat Porseni se-SMPN 1 Palopo
3. Juara II Lomba baca Puisi Tingkat SMA/SMK se-Kota Palopo
4. Juara II Lomba baca puisi tingkat Mahasiswa se-Univ.Cokroaminoto Palopo  

Penasaran gimana syair puisinya, chek it down yah..

JERITAN HATI
                                                                                                                              OLEH EKADIANA

TATKALA LENTERA BUMI BERANJAK DARI PERADUANNYA
SESAAT, AKUPUN TERHANYUT
DALAM DERASNYA LAMUNAN PANJANG
OH….. BEGITU INDAHNYA ALAM KITA

NAMUN, TAK SEMUA ORANG BISA MERASAKANNYA
LIHAT SAUDARA KITA DI ACEH, IRAK, GAZA
MEREKA TERUS SEMBUNYI DAN SEMBUNYI
YANG DI TELUTI PERASAAN KALUT CEMAS DAN SEDIH

PEMBANTAIAN MERAJA LELA
ANAK – ANAK KECIL BERLARI MENCARI ORANG TUANYA
TAPI, APA YANG MEREKA DAPATKAN
 ORANG TUANYA DIBUNUH DENGAN KEJINYA

TIDAKKAH KALIAN IBAH MELIHAT
BOCAH DENGAN MATA SAYUP
PERUT KELAPARAN MENJERIT
MERATAP MERINDUKAN IBU BAPAKNYA

YA………. ALLAH
TABAHKAN HATI MEREKA
SADARKANLAH ORANG – ORANG
 YANG SELALU MERANCANG KEJAHATAN
YANG SELALU EGOIS AKAN KEHIDUPAN
AGAR MEREKA BISA MENIKMATI
INDAHNYA HIDUP RUKUN 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar