PERAN SERTA PEMUDA
DALAM MENGISI PEMBANGUNAN MELALUI
PAJAK
Oleh : Dewi Rahayu
Setiap manusia haruslah meluangkan
waktunya untuk membangun bangsanya sendiri, Terutama kita generasi muda. Maka
dari itu, Pemuda haruslah memiliki rasa tanggung jawab untuk meningkatkan
kemajuan bangsanya, melalui pembangunan-pembangunan pada saat ini. Sehingga,
Haruslah ditanamkan suatu pola pikir bahwa “Pemuda adalah ‘akar’ dari pembangunan
bangsa” karena dengan begitu mereka akan tersadar akan semua kewajiban yang ia harus lakukan terhadap bangsa ini. Salah
satunya yaitu dengan Membayar Pajak.
Pajak menjadi penyumbang tertinggi
pada APBN dan APBD di Indonesia. Karena itu, sudah selayaknya di balik usaha
pemerintah untuk terus melakukan perbaikan dalam pengelolaan ini, peran
masyarakat juga diperlukan, terutama dari kalangan generasi muda, mereka juga
harus aktif dalam memberikan perhatian terhadap pembangunan bangsa.
Kita ketahui bersama bahwa Pajak
digunakan untuk membiayai pembangunan infrastruktur, subsidi energi,
penegakan hukum, kesehatan, pertahanan keamanan. Atau secara spesifik manfaat dari
membayar pajak, yaitu untuk memberi subsidi dan membiayai berbagai proyek
pembangunan nasional. "Pembangunan sarana umum, seperti jalan,
jembatan, sekolah, rumah sakit, puskesmas, serta kantor polisi dibiayai dengan
menggunakan uang yang berasal dari Pajak. Selain sebagai sumber keuangan Negara, pajak juga
mempunyai fungsi pengatur di bidang ekonomi dan sosial. Peran Pajak yang sedemikian
besar memerlukan dukungan dari berbagai elemen masyarakat termasuk kita
generasi muda.
Gerakan
Pemuda (Generasi Muda) mempunyai sejarah yang panjang di Indonesia. Dimulai dari
tahun 1908 masa Budi Utomo, tahun 1928 saat sumpah pemuda, hingga saat orde
reformasi tahun 1998, pemuda memegang peranan penting untuk kebangkitan negara
ini. Jika dahulu pemuda berjuang
dengan mengangkat senjata, sekarang membayar pajak merupakan salah wujud bela negara.
Karena dengan membayar pajak berarti kita telah berperan serta dalam
pembangunan bangsa ini.
Pemuda sebagai future tax payer
mempunyai peranan yang sangat besar, karena di pundak Pemudalah pembangunan ini
akan dilanjutkan. Generasi Muda diharapkan dapat menjadi agent of
information yaitu memberikan informasi perpajakan yang benar kepada
masyarakat, agar tidak menjadi free rider (orang yang tidak membayar pajak tapi menikmati hasilnya), maupun agent
of change, merubah pola pikir masyarakat dari 'buat apa bayar pajak ?' menjadi 'bangga bayar pajak'.
Karena dengan membayar pajak berarti kita mendukung program pemerintah
dalam pemerataan pembangunan di indonesia, sehingga sarana dan prasarana yang
mempuni disetiap daaerah dapat di nikmati semua kalangan masyarakat.
Maka dari itu kita sebagai Generasi
Muda kita harus Menggelorakan semangat nasionalisme dalam mengisi kemerdekaan
ini, salah satunya dapat diwujudkan dengan menaati kewajiban kita dalam membayar pajak. Dengan rasa nasionalisme yang
tinggi, kewajiban dalam perpajakan akan menjadi sebuah kebutuhan untuk
menyumbangkan sesuatu kepada Negara. Mengingat pentingnya pajak bagi
kemandirian ekonomi bangsa, sudah
saatnya membayar pajak bukan lagi kita anggap sebagai suatu KEWAJIBAN, namun membayar
Pajak adalah suatu KEBUTUHAN untuk membangun Indonesia. “Kami Bangga
bayar pajak!”
Tidak ada komentar:
Posting Komentar